Senin, 21 Februari 2011

belajar di waktu tua

Belajar di waktu tua bagai mengukir di atas air. Begitu juga dengan saat ini. dimana dunia sudah terang dan kemajuan teknologi semakin pesat, aku masih mau belajar, belajar dan belajar lagi. Aku tidak mau tersesat....
tersesat di hutan yang sama. Hutan yang penuh dengan binatang buas, tumbuhan berduri, dll.

Ini juga yang sebetulnya tidak kuinginkan. Julukan yang melekat dalam diriku sekarang. Semua meneriakkan master teacher rek. Frase itu sungguh mengganggu perasaanku, pikiranku, dan ...................

Aku akan berusaha sampai titik darah penghabisan. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin di duania ini. Ok

2 Komentar:

Pada 21 Februari 2011 pukul 19.46 , Blogger Zakky mengatakan...

Menarik sekali entri dari Ibu. Terus semangat belajar!

 
Pada 21 Februari 2011 pukul 22.22 , Blogger dwi hariyanti mengatakan...

Setuju dengan pendapatmu, kawan. Kita memang harus selalu belajar...kita tidak perlu malu kalau hanya untuk belajar demi perkembangan kita. Kita kadang sering mengilhamkan kepada anak didik untuk selalu belajar. Kenapa kita tidak? kalau ini terjadi pada diri kita berarti berat itu tidak sama dengan timbangannya......hehehe..pokokoe nulis ae.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda